Tulisan blog ini adalah pendapat pribadi penulis dan ada beberapa yang diambil dari referensi yang sudah ada di internet

Konsep Sebanding dan Kesebandingan

Konsep Sebanding

Dalam pandangan konsep ini, kata ”sebanding” (comparable) berarti : ” sama seperti atau serupa dengan...”. Karena itu, meskipun kesamaan yang identik adalah sesuatu yang tidak ada (eksis), namun para pihak yang melakukan transaksi atau transaksi-transaksi tersebut mungkin dapat saling diperbandingkan.

Pertimbangan yang mendalam dan teliti perlu dilakukan pada saat akan memilih pembanding, sehingga pembanding yang dipilih seharusnya merupakan pembanding yang dalam prakteknya prinsip kewajaran (ALP) paling mudah untuk diterapkan pada transaksi affiliasi yang sedang diteliti dan suatu perusahaan atau transaksi masih dapat dipertimbangkan sebagai pembanding sepanjang penyesuaian yang tepat (appropriate adjusment) masih dapat dilakukan terhadap harga dari transaksi yang independen, untuk memperhitungkan perbedaan antara transaksi yang diperbandingkan tersebut.

Penerapan dari Prinsip Kewajaran secara umum dilakukan berdasarkan suatu perbandingan atas kondisi-kondisi dalam transaksi antar pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan kondisi yang ada pada transaksi antara pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa. Agar supaya perbandingan tersebut dapat lebih bermanfaat, maka karakteristik-karakteristik ekonomi yang relevan terhadap situasi-situasi yang berhubungan, juga harus kita perbandingkan secara memadai.

Untuk dapat dibandingkan berarti tidak ada perbedaan-perbedaan (jika ada) antara keadaan-keadaan yang dibandingkan, yang dapat memberi pengaruh yang material terhadap keadaan yang sedang diuji dalam metodologi penetapan harga transfer (misalnya : harga atau margin), atau penyesuaian yang tepat secara rasional dapat dibuat untuk mengeliminasi efek dari berbagai macam perbedaan.

Perbandingan dapat dibuat antara :

Penjualan/pembelian barang (berwujud dan tidak berwujud), penyerahan/perolehan jasa atau pemberian/perolehan pinjaman uang yang memiliki karakteristik yang sama, dalam kondisi yang sama (fungsi, syarat kontrak, volume, kondisi ekonomi dan pasar),   


  1.       Barang atau jasa atau pinjaman yang serupa dalam kondisi yang sama,
  1.       Barang atau jasa atau pinjaman yang sama dalam kondisi yang serupa,
  1.       Barang atau jasa atau pinjaman yang serupa dalam kondisi serupa.


Dalam menetapkan derajat kesebandingan antar pihak atau transaksi yang diperbandingkan, termasuk penyesuaian apa yang dibutuhkan untuk membentuk kesebandingan tersebut, dibutuhkan pemahaman bagaimana pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa menilai dan melakukan rencana transaksinya, sehingga kita perlu untuk melakukan analisis kesebandingan dan hasil dari analisis tersebut akan digunakan sebagai dasar untuk memilih secara tepat metodologi TP yang akan digunakan untuk menentukan harga transfer yang wajar.

Konsep Kesebandingan

Analisis kesebandingan merupakan syarat pendahuluan dan sebagai petunjuk dalam penerapan suatu metodologi transfer pricing yang sesuai dengan prinsip kewajaran. Hal ini termasuk membandingkan kondisi-kondisi dalam transaksi antara pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan kondisi dalam transaksi antara pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa. Idealnya, mereka dapat sepenuhnya dibandingkan atau sama, tetapi biasanya sering terdapat perbedaan yang mungkin tidak material dan/atau dapat disesuaikan, sehingga produk yang serupa dengan jasa yang serupa dapat menjadi pembanding jika perbedaan-perbedaan yang material tersebut dapat dihitung. Transaksi-transaksi (atau pihak-pihak) tertentu dapat dianggap pembanding jika tidak ada perbedaan yang material antara transaksi-transaksi yang diperbandingkan atau penyesuaian yang tepat dapat dibuat untuk mengeliminir berbagai perbedaan-perbedaan yang material dalam suatu transaksi.

Dalam suatu analisis kesebandingan, fokus diarahkan pada keadaan disekitar hubungan perdagangan dan hubungan keuangan antara pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, proses-proses yang terkait, kinerja ekonomi seperti keuntungan dan marjin, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja ekonominya.

Sumber : KONSEP DASAR DALAM TRANSFER PRICING oleh E. Sianipar